Happy Wednesday…
Kemarin saya berfikir keras apa sih tema yang bisa merangsang rekan2 pecinta fotografi di jayapura untuk mengikuti tantangan foto setiap hari rabu di blog ini?. Ternyata tidak mudah membuat satu tantangan dan tidak juga mudah untuk bisa mengikuti tantangan yang di infokan hanya dua hari sebelum foto di publish (memang sengaja di buat begitu :D).
Setelah dua kali hari rabu saya membuat tantangan foto di blog ini, yang pertama adalah mengenai “Shadow” , yang pada saat itu karna masih pertama, kontribusi masih minim. tetapi sedikit meningkat peminatnya pada hari rabu berikutnya dengan tema “pantaiku” bahkan ada beberapa fotografer menyumbangkan 2 foto sekaligus.
Dan untuk tema “pantaiku” Special Credit di berikan oleh beberapa komentator di blog ini maupun di milis LOOR kepada fotografer Mba’ Enda Kaban dari PSFN Tembagapura untuk fotonya yang berjudul Dok II Beach In Jayapura . Salut..!!
Dan untuk tema Wednesday Photo Challenge kali ini adalah “COLOURFULL” .. Check This Out..!
Terima kasih Untuk kontributor foto di WPC antara lain :
1. Reza Ayomi
2. Sengkiu Pasaribu
3. Grace Ursula
4. Enda Kaban
5. Arif Setiawan
6. Nur Alam MN
Dermaga Bosnik
– Reza Ayomi
Colour Full
– Sengkiu Pasaribu
Batak’s Songket Sarong
One stau culture results in Medan is called songket sarong and this is the songket motif that can be purchased at the traditional market in Lake Toba, Medan, Sumatera Utara
– Enda Kaban
Insose
– Grace Ursula Dien
Lovely Number
I capature it when i was in Tuada Beach, Jailolo – West Halmahera with my another “trimasgetir” Irfan Taufik and Reza Ayomi *They are never see that moment 😛
– Nur Alam MN
Follow d’ Line
– Reza Ayomi
Purple
– Sengkiu Pasaribu
Umbrella at waisai Beach,
Raja Ampat – Papua Barat– Nur Alam MN
Crisant for youKabanjahe is the greatest town in Medan.. Cold and homy.. So many flowers in this town and one of their income is selling flowers. and this Crisant for you!
– Enda Kaban
Warna-Warni
– Arif Setiawan
Warna-warni 2
– Arif Setiawan
My Colour
– Arnoldy Irfak
Phylosof of Pencil
Alat tulis manual memiliki sifat spontan, dapat di gunakan kapan saja, dimana saja tanpa perlu perangkat pendukung kecuali (tentu saja) kertas. Berbeda dengan teknologi digital, seperti file word yang harus di buka di laptop, PDA, atau komputer.
Pensil kayu memiliki sifat natural, sederhana, simple, lugu namun menarik. menariknya lagi kalau pensil warna yang kurang di perhatikan oleh sebagian besar orang dewasa di susun sedemikian rupa dan di abadikan [lihat gambar] akan menambah keindahan dari pensil-pensil kayu tersebut.
– Nur Alam MN
Salam,
huwaaaaa keren semua xixixixi
hehe.. makasih..
sa suka Umbrella at waisai Beach (Nur Alam MN)
terima kasih atas apresiasinya bro.. mari kita foto 🙂
Warna-warni 2 – Arif Setiawan…keren sekali fotonya , sy bisa sedikit mengkap pesan yg disampaikan dari fotonya…salut om arif…kpn y bisa sesabar om arif…heheeee…
salut for Arif setiawan… 🙂
Lovely Number-Nur Alam MN… Pas sekali dgn temanya…:D..
makasih atas apresiasinya bro…
keren2 mas, fotonya.. 🙂 can’t wait for next week theme.. 🙂 saya mau jadi kontributor tetap aahhh… 😉 *klo temany pas dan ada potonya… hehehehe…
makasih mba’ saya yakin.. tema minggu depan ini pasti fotnya mba banyak deh yang bisa di kirimkan… makasih udah mau berpartisipasi :-bd
om arif pu nyayang warna-warni2 itu mantap.. asikkk skali .top!!
sukses juga buat WPC dan pencetusnya 😀
salut for arief setiawan…:)
Btw makasih su singgung kami 😛
Salut for Batak’s Songket Sarong by Enda Kaban dan Insose by Grace Ursula… dengan tema collorfull ini mereka langsung mengangkat budaya indonesia .. luar biasa wanita2 ini… 😀